Selasa, 08 November 2016

HAKIKAT PENDIDIKAN

Hakikat pendidikan secara universal adalah menanamkan
nilai-nilai intelegensi, moral, dan spiritual kepada anak 
didik sesuai dengan perkembangan mental dan jasmaninya.
Pada pembahasan pedagogik, pendidikan berusaha
merubah perilaku peserta didik. Untuk mempertegas hakikat
pendidikan, sebaiknya kita memahami dahulu pengertian pendidikan
secara luas, sempit, dan luas terbatas.

Pendidikan dalam arti luas adalah hidup. Pendidikan merupakan proses yang berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan diri seseorang, dengan tiga aspek dalam kehidupannya, yakni, pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup. Upaya untuk mengembangkan ketiga aspek tersebut bisa dilaksanakan di sekolah, luar sekolah, dan keluarga.  Kegiatan disekolah direncanakan dan dilaksanakan secara ketat dengan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan diluar sekolah, meski memiliki rencana dan program yang jelas, tetapi pelaksanaannya relatif longgar dengan berbagai pedoman yang relatif fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokal. pelaksanaan pendidikan dalam keluarga dilaksanakan secara informal tanpa tujuan yang dirumuskan secara baku dan tertulis. Selain iut, pendidikan dalam arti luas menurut Henderson, yaitu suatu proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai hasil interaksi idividu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir.

Dari pengertian pendidikan di atas (dalam arti luas), ada beberapa prinsip dasar tentang pendidikan, yaitu seperti berikut.

  • Pendidikan berlangsung seumur hidup.
  • Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama semua manusia, baik orangtua, masyarakat maupun pemerintah.
  • Bagi manusia, pendidikan merupakan suatu keharusan, karena dengan pendidikan manusia memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang yang dikenal sebagai manusia sutuhnya.
Pendidikan dalam arti sempit, adalah pengajaran yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak atau remaja yang diserahkan kepadanya, agar memiliki kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial (Redja Mudyaharjo, 2004: 62)

Pendidikan dalam arti luas terbatas, adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah untuk mempersiapkan peserta didik supaya dapat memainkan peranan secara tepat dalam berbagai lingkungan hidup. Tujuannya, yaitu perpaduan antara perkembangan pribadi secara optimal dan dapat memainkan peranan sosial secara tepat (Redja Mudyaharjo, 2004: 63)

Selain itu dalam Dictionary of education menyatakan bahwa pendidikan adalah sebagai berikut :
  • Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup.
  • Proses sosial yang terjadi pada orang, yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol. Dengan demikian mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat diidentifikasikan beberapa ciri pendidikan antara lain, yaitu sebagai berikut :
  • Pendidikan mengandung tujuan, yaitu kemampuan untuk berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidup.
  • Untuk mencapai tujuan itu, pendidikan melakukan usaha yang terencana dalam memilih isi, strategi, dan teknik penilaian yang sesuai.
  • Kegiatan pendidikan dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat (formal dan non formal)
Sumber : Konsep Pendidikan, Oleh : Eka Prihatin, Elin Rosalin, Taufani C.K. & Cepi Triatna, PT Karsa Mandiri Persada Jl. Pasirwangi No. 7 Bandung 49254 Tahun 2008

0 komentar:

Posting Komentar