Rabu, 25 Oktober 2017

Tips Agar Semangat Ngeblog

Azwa Grafis | Kebanyakan para blogger, terutama para blogger pemula banyak yang mengalami kebosanan, banyak dari mereka yang malas mengurus blognya. Hasil dari pengamatan yang saya lakukan hal ini disebabkan karena keinginan sesaat atau keinginan instan yang ingin dicapai seorang blogger. Seperti ingin mendapatkan uang dari blog, ingin menjadi blogger yang terkenal, dll.

Seorang blogger sejati tidak akan memikirkan tentang bagaimana cara mendapatkan uang dari blog? bagaimana cara menjadi seorang blogger yang terkenal? Seorang blogger sejati dia hanya fokus kepada blognya saja, fokus menulis artikel, fokus mengurus blognya setiap hari. Jadikanlah aktivitas ngeblog sebagai hobi, karena hobi adalah suatu pekerjaan yang disukai dan dilakukan secara terus menerus, dengan demikian kita tidak akan pernah bosan untuk mengurus blog kita.

Baik, langsung saja saya akan membagikan tips yang bisa membantu anda agar tetap semangat dalam mengurus blog anda. Silahkan dibaca dengan teliti dan seksama, hehehe.

1. Reset Ulang Niat
Ya, reset ulang. Kenapa harus reset ulang? Banyak para blogger pemula yang membuat blog hanya ingin mencapai hasil dengan instan. Itu adalah sesuatu yang salah besar. Kenapa bisa salah? Karena jika kita membuat sebuah blog hanya untuk mencapai hasil instan itu akan membuat kita menjadi malas mengurus blog jika keinginan yang ingin kita capai tidak terpenuhi. Baru membuat blog, sudah ingin blognya banyak pengunjungnya, sudah ingin mendapatkan uang dari blog, dan keinginan-keinginan instan yang lain. Untuk itu kita harus menentukan niat yang pas untuk memulai sebuah blog, misal untuk berbagi informasi, menyalurkan bakat menulis, mengekspose hobi travelling, atau memang sebagai hobi. Karena dengan demikian kita akan tetap fokus untuk mengurus blog, fokus menulis artikel. Jadi Niat awal sangat menentukan kelangsungan blog kita seterusnya.

2. Tentukan Niche Blog
Niche blog atau pembahasan yang ada dalam blog merupakan komponen yang penting. Karena niche blog akan menentukan keberlangsungan blog kita. Jika kita ingin membuat sebuah blog tentukanlah niche blog atau bahasan blog dengan yang kita kuasai atau yang kita bisa. Jika kita senang dengan dunia travelling maka kita buat blog tentang travelling, jika kita suka menulis cerpen maka buatlah blog tentang cerpen. Karena dengan demikian kita nantinya tidak akan malas dalam menulis sebuah post diblog. Karena yang akan kita tulis adalah bidang yang kita sukai dan kita kuasai. Atau jika anda menguasai banyak hal anda juga bisa membuat blog dengan niche gado-gado. Jadi anda tidak akan kehabisan inspirasi untuk menulis sebuah post atau artikel, seperti blog saya ini. Pilihan tergantung pada anda, mana yang akan anda pilih? Karena anda lah yang bisa menjawabnya.

3. Jadikan Ngeblog Sebagai Hobi
Dengan menjadikan ngeblog sebagai hobi, kita akan merasa lebih semangat. Karena sesuatu yang disukai biasanya akan dilakukan secara terus-menerus dan berulang-ulang. Sesuatu yang menjadi hobi akan dilakukan dengan sukarela dengan rasa hati yang senang dan semangat. Untuk itu jadikanlah ngeblogmu sebagai hobimu.

4. Atur Waktu Anda
Pengaturan waktu bagi seorang bloger sangatlah perlu dilakukan. Dengan mengatur waktu, anda tidak akan meninggalkan pekerjaan anda yang lain. Kita tidak harus full seharian mengurus blog kita, atau memang jika pekerjaan anda hanya sebagai seorang blogger saya tidak menyalahkan. Tetapi bagi yang menjadikan blog sebagai sampingan atau hobi pengaturan waktu ini harus dilakukan supaya kita bisa mengontrol antara pekerjaan dan hobi. Misalkan kita buat 2 jam setiap hari untuk mengurus blog kita. Kita bisa membaginya menjadi 1 jam di pagi hari sebelum berangkat kerja dan 1 jam lagi di malam hari sebelum istirahat malam. Dengan demikian kita akan lebih bisa mengontrol dan juga bisa menghindarkan diri kita dari kejenuhan sifat malas untuk mengurus blog.

5. Menulis Saat Terinspirasi
Konsistensi dalam membuat sebuah postingan, ini yang biasanya menjadi permasalah utama bagi seorang blogger, termasuk saya sendiri. Ya maklum dalam membuat sebuah postingan ini memang membutuhkan perjuangan. Namun itu dulu, sekarang saya sudah menemukan solusi bagaimana menjaga konsistensi dalam membuat post. Bedasarkan pengalaman yang saya alami selama menjadi blogger saya menyimpulkan bahwa dalam membuat post tidak harus setiap hari. Kecuali bagi anda yang mempunyai target 1 hari 1 postingan. Saya dulu juga sempat memiliki taget 1 hari 1 postingan namun lambat laun kelar juga dah. Namun jangan hawatir untuk menjaga agar kita tetap konsisten dalam membuat sebuah postingan caranya adalah kita buat postingan saat kita terinspirasi. Karena dengan cara inilah kita tidak akan merasa bosan dan terbebani. Bayangkan jika kita ingin membuat sepuang postingan namun kita tidak memiliki inspirasi? Saya pastikan hasil yang dipost adalah berupa copy paste dari blog lain, atau mungkin menyalin dari buku atau media lain. Nah, untuk itu saya anjurkan menulislah saat anda terinspirasi, meskipun 1 minggu hanya 1 kali terinspirasi atau bahkan 1 bulan 1 kali terinspirasi. Di sini yang penting intinya kita tidak merasa bosan.

6. Mendapat Penghasilan Dari Blog
Ini yang paling membuat para blogger semangat. Namun perlu diketahui bahwa mendapat uang dari blog bukanlah tujuan utama dari seorang blogger sejati. Intinya jika kita konsisten dalam blog maka hasil yang manis akan mengikuti kita dengan sendirinya. Dengan adanya pendapatan dari blog kita akan semakin terpacu dalam mengembangkan dan memperbesar jangkauan blog kita. Untuk menghasilkan pendapatan dari blog anda bisa mencari sendiri caranya di search engine google. Disana sudah banyak yang menyediakan tutorialnya.

Itulah sedikit tips yang bisa saya bagikan berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, tapi ini bukan curhatan hati saya ya, ini hanya sekedar berbagi pengalaman biar kita sebagai seorang blogger tidak akan patah semangat dan merasa bosan dalam mengurus dan mengembangkan blog kita.

Minggu, 15 Oktober 2017

Cara Registrasi Ulang Kartu SIM Menggunakan NIK dan KK

Azwa Grafis | Anda dapat SMS yang isinya kurang lebih seperti ini? "Per 31 Oktober 2017, pelanggan wajib registrasi ulang nomor prabayar dengan validasi  Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga". Ya, mulai tanggal 31 Oktober 2017 kita semua sebagai pengguna Handphone diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang kartu SIM yang kita gunakan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No. 12 Tahun 2016.

Dengan dibutanya peraturan ini diharapkan agar para pengguna lebih bijak lagi dalam mengakses media sosial. Karena secara langsung setiap orang yang menggunakan media sosial akan terdeteksi langsung siapa namanya, dimana tempat tinggalnya. Karena kartu SIM kita telah terkoneksi langsung dengan data e-KTP. Selain itu juga dapat mengontrol penyebaran berita HOAX, mencegah terjadinya bulying di media sosial, serta mencegah penyebaran konten-konten yang bernilai negatif.

Lalu bagaimana caranya untuk mendaftarkan ulang kartu SIM kita?

Di bawah ini akan saya bahas bagaimana caranya untuk mendaftarkan ulang kartu SIM kita menggunakan NIK dan KK, secara umum semua kartu SIM prabayar caranya sama, baik INDOSAT, TELKOMSEL, XL & AXIS, TRI (3), SMARTFREN. Cara untuk registrasi ini sangat mudah cukup dengan mengirimkan SMS dengan format sebagai berikut :

  1. Untuk kartu perdana langsung saja ketik pesan dengan format : NIK#Nomor KK# lalu kirim ke nomor 4444.
  2. Untuk pelanggan lama ketik pesan dengan format : Ulang#NIK#Nomor KK# lalu kirim ke nomor 4444.
Cukup Mudah Bukan?

Kali ini proses validasi untuk pendaftaran akan berlangsung secara otomatis. Jadi begitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) didaftarkan lewat SMS, data akan dicocokkan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Jika data yang kita masukkan sesuai, maka proses registrasi berhasil. Kita pun dapat menggunakan kartu SIM kita. Namun, jika validasi gagal atau tidak dilakukan, maka pelanggan baru tidak bisa mengaktifkan kartu perdana. Sementara untuk pelanggan lama, nomor akan diblokir secara bertahap.

Jika terjadi kendala dalam proses pendaftaran ini Kemenkominfo menghimbau bagi para pelanggan untuk menghubungi layanan pelanggan masing-masing operator. Serta Disdukcapil juga bisa dihubungi terkait dengan masalah informasi data kependudukan.

Namun jika data yang dimasukkan tidak tervalidasi, baik yang pelanggan lama maupun pelanggan baru, meskipun data yang dimasukkan telah sesuai dengan NIK dan Nomor KK masing-masing, maka pelanggan diharuskan untuk mengisi Surat Pernyataan, Surat Pernyataan ini sifatnya Wajib. Dan meskipun pelanggan telah mengisi Surat Pernyataan, pelanggan tetap diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang sampai berhasil tervalidasi.

Demikian Cara Registrasi Ulang Kartu SIM Menggunakan NIK dan KK, Semoga bisa membantu memudahkan pembaca semua untuk melalukan registrasi kartu SIM ulang maupun registrasi kartu SIM baru.

Sumber : www.cnnindonesia.com dan sumber lain, serta pengalaman dari penulis.

Selasa, 10 Oktober 2017

PERLUNYA PERHATIAN SERIUS TENTANG MASALAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Azwa Grafis | Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah manusia seutuhnya, artinya melibatkan jasmani, kejiwaan (psikologis-sosial), dan rohani (moral spiritual) seseorang. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan gangguan kesehatan jasmani, emosional dan sosial mental, bahkan cacat permanen, kematian, kehilangan produktivitas, kemerosotan nilai-nilai sosial-budaya dan moral-spiritual, kehancuran keluarga dan masyarakat, serta peningkatan kejahatan. Itu sebabnya penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman bagi masa depan bangsa.

Dari sudut kesehatan, penyalahgunaan narkoba tergolong gangguan kesehatan jiwa serta masalah perilaku dan sosial (psikososial) karena narkoba berpengaruh pada kerja otak. Di sini penyalahgunaan narkoba harus dipandang sebagai masalah manusia seutuhnya, bukan semata-mata masalah narkoba itu sendiri (It is not a problem of drugs, but it is a problem of people).

Dari sudut sosial-ekonomi, penyalahgunaan narkoba adalah produk dari sistem sosial yang kurang menguntungkan, seperti modernisasi, urbanisasi yang terkait pangangguran, kemiskinan, dan korupsi. Didorong oleh kemudahan memperoleh narkoba dan keuntungan besar bagi pengedar gelapnya, mengakibatkan penyalahgunaan narkoba makin marak.

Dari sudut sosial-budaya, penyalahgunaan narkoba merupakan gaya hidup. Misalnya, siswa merokok akibat pengaruh kelompok sebaya. Rokok, yang mengandung nikotin, menyebabkan orang ketergantungan. Sulit untuk menghindari tidak merokok di pesta, rapat, tempat kerja, tempat umum, dan di rumah. Akan tetapi, orang kecanduan bukan saja terhadap narkoba, melainkan juga seks, judi, uang, makan, pekerjaan, dan kekuasaan. Kecanduan narkoba sering berkaitan dengan kecanduan jenis lain itu, sebagai keyakinan adiktif dan kepribadian adiktif.

Keyakinan adiktif adalah keyakinan tentang diri sendiri dan dunia sekitarnya yang bersifat adiktif, artinya bergantung pada hal-hal di luar dirinya. Kepribadian adiktif adalah kepribadian yang berpusat pada diri sendiri untuk memuaskan dirinya tanpa harus bersusah payah. Memakai narkoba merupakan cara menghindari kenyataan atau persoalan dan rasa tidak nyaman, dan bukan mencari penyelesaian masalah secara konstruktif yang sering menyakitkan.
Masalah penyalahgunaan narkoba memerlukan perhatian serius karena hal-hal berikut.

1. Angka kejadian atau jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang meningkat secara cepat dalam deret ukur

Jumlah pasien Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta meningkat enam kali lipat pada tahun 1993-1999. Menurut penelitian, ada hampir empat juta penyalahguna narkoba di Indonesia. Akan tetapi, kasusnya seperti gunung es yang mencuat di atas permukaan laut, sedangkan bagian terbesar di bawahnya tidak tampak. Menurut WHO, jika terdata satu kasus, berarti yang terjadi ada sepuluh kasus.


2. Tingkat kekambuhan tinggi

Angka kekambuhan dari pecandu yang pernah dirawat pada berbagai pusat terapi dan rehabilitasi sebesar 70%. Pecandu akan berulang kali dirawat dan kambuh kembali.


3. Tingkat kematian tinggi

Berdasarkan penelitian, sekitar 40 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena penyalahgunaan narkoba. Hal itu belum menggambarkan data sebenarnya karena sering penyebab kematian yang sebenarnya tidak diungkap oleh keluarga karena rasa malu. Banyak pecandu narkoba dilaporkan meninggal karena sebab lain (perdarahan otak, jantung, asma, dan kecelakaan). Kematian karena narkoba memang tidak selalu sebagai akibat langsung pemakaian, seperti overdosis.


4. Bahaya penyakit menular hepatitis B/C dan HIV/AIDS

Penelitian menunjukkan 80% pengguna narkoba dengan jarum suntik menderita hepatitis B/C dan 40-50% tertular HIV. Penyebabnya adalah pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan bergantian. Dari pecandu pengidap HIV atau hepatitis B/C, terjadi penularan kepada sesama pecandu dan pasangan seksnya. Penyakit AIDS menyebabkan menurunnya sistem kekbalan tubuh, sedangkan hepatitis B/C menyebabkan kerusakan hati dan kanker.


5. Besarnya kerugian sosial-ekonomi yang harus ditanggung

Keluarga menanggung beban yang tidak sedikit. Mereka menanggung rasa malu, tetapi bingung, sedih, marah, kecewa, dan putus asa. Harta benda terkuras untuk biaya perawatan, pembelian narkoba, dan pengurusan perkara. Negara juga harus menanggung beban besar karena produktivitas menurun, kejahatan meningkat, serta sarana dan prasarana perlu mendapat perhatian.

Itulah kelima perhatian serius yang harus diberikan kepada para penyalahgunaan narkoba yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Untuk itu marilah kita jaga diri dan keluarga kita untuk menjauhi narkoba, dan memberikan pendidikan sejak dini kepada anak-anak kita tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat bagi para pengunjung blog ini.

Sumber : (Buku Pedoman Bagi Orang Tua, Guru, dan Penyuluh Masyarakat; dr. Harlina Pribadi, S.K.M.; Penerbit : Cakra Medika)

Sabtu, 07 Oktober 2017

JONG SUMATRA

Azwa Grafis | Jong Sumatra adalah nama majalah yang terbit di Jakarta. Majalah ini pertama kali terbit tahun 1918 dengan penanggung jawab redaksi Roesli. Kantor redaksi majalah ini terletak di Stovia, Weltevreden (sekarang bernama Glodok).

Majalah itu didirikan dan diterbitkan oleh perkumpulan pemuda Sumatra atau Jong Sumatranen Bond dengan tujuan agar pemuda Sumatra atau pemuda yang berasal dari Sumatra ikut aktif menuangkan buah pikiran dalam menyampaikan keindahan dan kekayaan Sumatra. Selain itu, majalah ini juga hadir sebagai reaksi hadirnya majalah-majalah yang terbit di Jawa, yang didirikan oleh Boedi Oetomo, Serikat Islam, Regenten Bond, dan Perserikatan Minahasa.

Jong Sumatra sebagian besar berbahasa Belanda. Di dalamnya banyak memuat artikel berbahasa Belanda meskipun isinya berbicara tentang Indonesia. Dalam setiap edisinya tidak lebih dari dua artikel yang berbahasa Indonesia (Melayu). Pengelola majalah ini sebagian besar orang Indonesia (pribumi), antara lain, Tengku Mansoer sebagai presiden, A. Moenir Na Soetan sebagai wakil presiden, Mohamad Anas sebagai sekretaris pertama, Amir sebagai sekretaris kedua, serta Marzoeki II, Latiep Ahmad Djonap, Hasan Siregar, dan Regen Sr. sebagai anggota.

Dari awal hingga terakhir terbitan dewan redaksi majalah ini tidak berubah. Namun, pemegang administrasinya mengalami beberapa perubahan. Mulai bulan Juni hingga November 1918 administrasi dipegang oleh Azir dan Soetan Assien. Selanjutnya, sejak Desember 1918 sampai dengan juni 1920 administrasi dipegang oleh Bahder Djohan dan Djamaloedin. Mulai bulan juni 1920 dewan redaksi bertambah, yaitu Boerhanoeddin, M. Hatta, Emma Jahja, Nazief, A. Hanafiah, dan Raihul Amar.


Majalah Jong Sumatra hanya sempat hidup sampai tahun keempat (1921). Majalah ini dikoleksi oleh Perpustakaan Nasional, Jakarta, dengan nomor B:528. Majalah yang tersimpan di Perpustakaan Nasional tidak lengkap. Terbitan tahun I tidak ada Nomor 2,3,4,5,6, dan 10. Terbitan Tahun II tidak ada Nomor 1,3,5,6,7,8,9,10,11, dan 12. Terbitan Tahun III tidak ada Nomor 8,9,10,11, dan 12, dan Tahun IV tidak ada Nomor 1,3,10,11, dan 12.

Karya sastra yang dimuat dalam majalah Jong Sumatra pada umumnya berbentuk puisi. Puisi-puisi tersebut adalah sebagai berikut.
  1. "Jong Sumatranen Bond" karya M., No. 4, II, April 1919, berbahasa Melayu.
  2. "Herinnering" karya A., No. 1, III, Januari 1920, berbahasa Belanda.
  3. "Tanah Air" karya M. Jamin, No. 4, III, April 1920, berbahasa Belanda.
  4. "Bahasa, Bangsa" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  5. "Gembala" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  6. "Awan" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  7. "Tenang" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  8. "Goebahan" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  9. "Perasaan" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  10. "Permintaan" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  11. "Tjita-tjita" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  12. "Tjinta" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  13. "Bertjerai" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  14. "Pagi-pagi" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  15. "Asjik" karya M. Jamin, No. 2, IV, Februari 1921, berbahasa Melayu.
  16. "Keloehan" karya M. Jamin, No. 2, IV, Juli 1921, berbahasa Melayu.
  17. "Ibarat" karya M. Jamin, No. 2, IV, Juli 1921, berbahasa Melayu.
  18. "Kenangan" karya M. Jamin, No. 8, IV, Agustus 1921, berbahasa Melayu.
  19. "Pagi-pagi" karya M. Jamin, No. 8, IV, Agustus 1921, berbahasa Melayu.
  20. "Gamelan" karya M. Jamin, No. 8, IV, Agustus 1921, berbahasa Melayu.
  21. "Tanah Aerkoe" karya Sanoesi Pane, No. 9, IV, September 1921, berbahasa Melayu.
  22. "Gita Gembala" karya M. Jamin, No. 9, IV, September 1921, berbahasa Melayu.
  23. "Kemegahan" karya M. Jamin, No. 9, IV, September 1921, berbahasa Melayu.
  24. "Beranta Indra" karya M. Hatta, No. 11, IV, Agustus 1921, berbahasa Melayu.
Jong Sumatra tidak bersifat politik. Puisi yang berjudul "Jong Suatranen Bond" menyiratkan tujuan dan keinginan pemuda Sumatra untuk memperkuat tali persaudaraan di antara para pemuda Sumatra. Pemuda Sumatra diharapkan dapat mempelajari dan lebih mencintai adat istiadat Sumatra, kesenian, bahasa, dan sejarah. Puisi tersebut adalah sebagai berikut.

Jong Sumatranen Bond namanja dia,
Oentoek pemoeda anak Sumatra;
Nama terkenal soedahlah njata,
Goenanja dia djangan dikata.
Sumatra koenoen namanja beban,
Untoek dibawa kepadang kamdjoean;
Menjerang soengai seta laoetan,
Air jang dangkal mendjadi aroengan.
Tali persekoetoean soedah terentang,
Rotan pengikat bertambah tegang;
Alamat Sumatra berhati girang,
Nama jang baik disebut orang.
Elok toedjoean djangan dikira,
Niat chianat hilang belaka;
Boeah piiran satoe semoea;
Omoemlah soedah di tjita-tjita.
Niat ditoedjoe bersama-sama;
Demikianlah Maksoed setia Sumatra.

Sasaran pembaca Jong Sumatra adalah kelompok masyarakat menengah ke atas. Majalah ini tidak memuat iklan apa pun. Harga langganan majalah ini f.3 per tahun, f.1 per epat bulan (pada awal terbit). Harga majalah ini berubah setiap tahun. Pada akhir tahun 1921 harga majalah ini f.5 per tahun, f.3 untuk enam bulan, dan f. 1,50 tiap tiga bulan.

Sumber : Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan nasional), Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.