Minggu, 15 Oktober 2017

Cara Registrasi Ulang Kartu SIM Menggunakan NIK dan KK

Azwa Grafis | Anda dapat SMS yang isinya kurang lebih seperti ini? "Per 31 Oktober 2017, pelanggan wajib registrasi ulang nomor prabayar dengan validasi  Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga". Ya, mulai tanggal 31 Oktober 2017 kita semua sebagai pengguna Handphone diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang kartu SIM yang kita gunakan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No. 12 Tahun 2016.

Dengan dibutanya peraturan ini diharapkan agar para pengguna lebih bijak lagi dalam mengakses media sosial. Karena secara langsung setiap orang yang menggunakan media sosial akan terdeteksi langsung siapa namanya, dimana tempat tinggalnya. Karena kartu SIM kita telah terkoneksi langsung dengan data e-KTP. Selain itu juga dapat mengontrol penyebaran berita HOAX, mencegah terjadinya bulying di media sosial, serta mencegah penyebaran konten-konten yang bernilai negatif.

Lalu bagaimana caranya untuk mendaftarkan ulang kartu SIM kita?

Di bawah ini akan saya bahas bagaimana caranya untuk mendaftarkan ulang kartu SIM kita menggunakan NIK dan KK, secara umum semua kartu SIM prabayar caranya sama, baik INDOSAT, TELKOMSEL, XL & AXIS, TRI (3), SMARTFREN. Cara untuk registrasi ini sangat mudah cukup dengan mengirimkan SMS dengan format sebagai berikut :

  1. Untuk kartu perdana langsung saja ketik pesan dengan format : NIK#Nomor KK# lalu kirim ke nomor 4444.
  2. Untuk pelanggan lama ketik pesan dengan format : Ulang#NIK#Nomor KK# lalu kirim ke nomor 4444.
Cukup Mudah Bukan?

Kali ini proses validasi untuk pendaftaran akan berlangsung secara otomatis. Jadi begitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) didaftarkan lewat SMS, data akan dicocokkan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Jika data yang kita masukkan sesuai, maka proses registrasi berhasil. Kita pun dapat menggunakan kartu SIM kita. Namun, jika validasi gagal atau tidak dilakukan, maka pelanggan baru tidak bisa mengaktifkan kartu perdana. Sementara untuk pelanggan lama, nomor akan diblokir secara bertahap.

Jika terjadi kendala dalam proses pendaftaran ini Kemenkominfo menghimbau bagi para pelanggan untuk menghubungi layanan pelanggan masing-masing operator. Serta Disdukcapil juga bisa dihubungi terkait dengan masalah informasi data kependudukan.

Namun jika data yang dimasukkan tidak tervalidasi, baik yang pelanggan lama maupun pelanggan baru, meskipun data yang dimasukkan telah sesuai dengan NIK dan Nomor KK masing-masing, maka pelanggan diharuskan untuk mengisi Surat Pernyataan, Surat Pernyataan ini sifatnya Wajib. Dan meskipun pelanggan telah mengisi Surat Pernyataan, pelanggan tetap diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang sampai berhasil tervalidasi.

Demikian Cara Registrasi Ulang Kartu SIM Menggunakan NIK dan KK, Semoga bisa membantu memudahkan pembaca semua untuk melalukan registrasi kartu SIM ulang maupun registrasi kartu SIM baru.

Sumber : www.cnnindonesia.com dan sumber lain, serta pengalaman dari penulis.

4 komentar:

  1. permisi gan, saya sudah mencoba daftar ulang kartu saya tapi kenapa belum ada balasan ya dari operatornya?

    BalasHapus
  2. ada - ada aja sekarang ya ,,, hmmm

    BalasHapus
  3. mantaps kali artikel kau ini gan, ini yang aku cari. maklum sekarang hari terakhir registrasi ulang. top markotop ni artikel.

    BalasHapus
  4. Top artikel tpi eror mulu
    Http://www.stasiuntv.com

    BalasHapus